Tuesday 5 April 2011

TIPS PEMAKAI MOTOR MATIC (MIO,VARIO,SPINS)

kopling yang menghubungkan antara daya dari putaran mesin ke roda pada sistem transmisi cvt, adalah kopling kering sentrifugal
saat putaran mesin idle, kopling ini tidak akan menyalurkan daya sama sekali
saat putaran mesin mulai naik, sampai suatu titik tertentu, akibat gaya sentrifugal yang terjadi pada kopling, kopling akan mulai mengembang dan menghubungkan daya mesin ke roda
ini adalah karakter sistem cvt yang sangat dipengaruhi disain sistem cvtnya,
terutama per-per pada pulley dan per-per pada kopling sentrifugal
masalahnya, tidak ada satupun cara utk menghambat bekerjanya kopling tsb
putaran mesin naik sampai titik itu, dan kopling langsung akan bekerja membuat roda bergerak

fakta itulah yang membuat ada beberapa fitur safety yang cukup standar diterapkan oleh para pembuat kendaraan bertransmisi cvt, misalnya 2 hal berikut ini :
∙-- bila ingin menghidupkan mesin dng electric starter, salah satu tuas rem (depan atau belakang) harus dalam keadaan ditarik
ya betul, ini memastikan, bahwa saat mesin mulai hidup, kendaraan tidak langsung bergerak
apalagi utk beberapa pengendara, ada kebiasaan memutar gas sambil menekan electric starter
sehingga kadang mesin langsung hidup tidak pada posisi idle
utk beberapa motor sport, seperti honda tiger, fitur yg serupa tapi tak benar2 sama juga ada,
filosofi yg sama dng detil proses yang berbeda
fitur safetynya akan berfungsi saat posisi gear tidak dalam keadaan netral, electric starternya pun tak akan berfungsi kecuali bila tuas kopling dalam keadaan ditarik


»»» walaupun bisa dilakukan utk beberapa skuter, sebaiknya tidak menghidupkan mesin dng electric starter saat motor terpasang standar samping dan pengendara tidak berada di atas motor (biasa dilakukan utk memanaskan mesin sebelum berkendara)
sebaiknya memanaskan mesin dng memasang standar ganda, utk memastikan roda belakang bebas berputar tanpa bisa menggerakkan kendaraan ke depan
keuntungan lain memanaskan mesin dng memasang standar ganda adalah memastikan oli mesin terdistribusi lebih merata

»»» hindari juga kebiasaan buruk membiarkan anak2 bermain dng naik ke motor saat mesin hidup (dipanaskan)
krn resiko si anak memutar gas dan membuat motor bergerak adalah sangat besar

»»» tips ini juga perlu diperhatikan utk para pengendara yang sering membawa anaknya di bagian depan kendaraan
beberapa insiden yang terjadi bahkan bukan saat berada di jalan, tetapi saat baru memulai perjalanan atau saat memarkirkan kendaraan
si anak yang akan turun/naik dari kendaraan secara tidak sengaja memegang grip gas dan memutarnya membuat motor bergerak di luar kendali
pastikan mesin motor mati sebelum si anak turun atau naik kendaraan

-percepatan yang tidak terasa
saat berakselerasi, awalnya putaran mesin akan naik hingga mencapai range putaran mesin yg cocok/tepat/nyaman relatif thd berapa variabel di sistem cvtnya (per-per pada pulley, beratnya roller, dll)
setelah itu, putaran mesin relatif akan konstan, walaupun percepatan akan terus naik krn saat itulah sistem cvtnya mengubah rasio yang membuat putaran roda makin cepat sementara putaran mesin relatif konstan (gearing up)
pengendara kendaraan dng transmisi tradisional biasa mengukur kecepatan kendaraan dengan kecepatan putaran mesin

»»» utk mencapai sebuah target kecepatan pada kendaraan bertranmisi cvt,
seseorang harus terbiasa dng pola naiknya putaran mesin saat awal kemudian diikuti dng putaran mesin yang jadi relatif konstan tsb
saat mulai mendekati kecepatan yang diinginkan, pelan2 pengendara harus sedikit melepas gas sambil merasakan sensasi yg sebenernya tidak terlalu natural
yaitu ketika putaran mesin turun tapi kecepatan kendaraan bisa jadi naik
kebanyakan pengendara scooter cvt, setelah berfamiliarisasi dng kendaraannya biasanya bisa mengakomodasi fenomena tsb dan melakukan tanpa disadari
walaupun demikian, sebaiknyalah mereka tau apa yang terjadi dng lebih mengetahui prosesnya

-saat melewati tanjakan
saat melewati tanjakan yang relatif tajam, pengendara kendaraan bertransmisi cvt akan mengalami lagi sensasi yang tidak akan dialami pengendara kendaraan bertransmisi tradisional
kecepatan kendaraan bisa jadi melambat secara dramatis, sementara putaran mesin akan naik


-saat melewati turunan
pengendara kendaraan bertransmisi tradisional, terutama para pemakai kendaraan bermesin 4 langkah, sering menggunakan fenomena engine brake saat melewati turunan
hal ini biasa dilakukan dengan melepas gas secara penuh, dan membiarkan efek engine brake melakukan tugasnya menghambat bertambahnya kecepatan kendaraan
sesuatu yg baik utk dilakukan utk membantu pengereman oleh rem depan dan belakang
lebih dari setahun yang lalu