Saturday, 21 August 2010

PENGERIAN BLOGGER

Awal mula blog adalah web log,
tulisan serupa jurnal / buku
harian yang ditampilkan di web.
Ciri khasnya adalah tulisan
tersusun secara kronologis,
dengan tulisan terbaru ada pada
bagian paling awal / atas. Pada
perkembangan selanjutnya web
log disebut sebagai blog, dan
mulai ditambahkan berbagai
fasilitas seperti pengunjung bisa
meninggalkan komentar, ada
sindikasi dengan menggunakan
RSS feed, dan seterusnya.
Blogger adalah sebutan bagi
orang yang menulis di blog
tersebut. Ada yang menulisnya
dengan dobel g, blogger, ada
juga yang menulisnya dengan
hanya satu g, bloger. Keduanya
punya arti yang sama. Syarat
seseorang bisa menjadi blogger
hanya satu: bisa menulis! Soal
teknologi untuk blogging, ada
berbagai banyak pilihan di
internet, dan banyak layanan
yang menyediakan tempat
menulis blog secara gratis,
seperti wordpress dan blogspot.
Ada pakar “telematika” yang
mengira blogger itu punya
kemampuan teknis yang lebih,
dan bahkan menyamakan
blogger dengan hacker. Ini tentu
saja hanya menunjukkan betapa
tidak pantasnya orang tersebut
disebut sebagai pakar, karena
kemampuan utama blogger itu
hanyalah menulis. Nah, dalam
komunitas blogger yang
semuanya adalah penulis, ada
beberapa yang memang punya
kemampuan teknis lebih, ada
beberapa yang lebih suka
menulis karya seni, ada
beberapa yang suka menulis
dengan gaya jurnalis, dan
seterusnya; tapi adalah salah
besar menganggap blogger itu
punya kemampuan teknis di
atas rata-rata. Jadi makin lebih
memalukan lagi ketika pakar
yang sama mengatakan blogger
seharusnya bertindak bersama-
sama mencegah para “hacker”
melakukan perusakan situs.
Singkatnya, blogger adalah
manusia biasa, dengan
kemampuan rata-rata, dengan
satu pembeda: suka menulis.
Jangan percaya perkataan
bahwa blogger itu jagoan soal
teknis, blogger itu hacker, itu
hanya menunjukkan orang
tersebut sebenarnya tidak tahu
apa itu blogger.
Apa itu blogger?