Sunday, 25 September 2011

TIPS MEMBELI MOTOR BEKAS

Ne ada sedikit tips wat agan2 yang mau belimotor second atau bekas,dengan tujuan gak keblocok(kejebak),baca2 baek2 ya! ne tipsnya udin yang pertama,eeee...eee salah maksud ane langakah awal cek harga pasaran. Sebelum agan nyari motor bekas yang akan dibeli, sebaiknya lakukan cek harga pasaran dulu.

ke-dua cek nomor rangka dan mesin motor. Periksa nomor rangka dan mesin motor, terus cocokan dengan nomor rangka serta nomor mesin yang tertera pada STNK maupun BPKB.

ke-tiga cek kondisi fisik. Periksa kondisi body, spion, baut, dan lain sebagainya, apakah terlihat banyak goresan, kondisi sentet ,kalau gak tau sentet ya retak...he...he.... pecah. ke-empat cek kondisi oli
Usahakan buka dan ukur oli yang ada di dalam bak air ,eh salah lagi bak mesin. Pastikan ukuran Oli tidak berlebihan, karena Oli yg berlebih akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat menyembunyikan suara asli motor yg mungkin berbunyi kasar atau beris ke-lima cek speedometer. Pastikan agar tidak ada retak atau adanya bekas pembongkaran. Lihat jumlah berapa km yang telah ditempuh oleh motor tersebut. Jika diatas 20.000 km maka dappastinya akan banyak sekali spare part mesin yang akan agan ganti.

ke-enam hidupkan mesin motor.
Coba hidupkan mesin yang agan mau beli, apakah bisa langsam. soalnye kondisi pada mesin yang tidak bermasalah dapat langsam pada putaran kurang lebih 1500 rpm. Serta pastikan juga bahwa tidak ada bunyi-bunyian yang kemerosak/kemlotak didalam mesin ke-tujuh cek perpindahan gigi. Jalankan kendaraan dan perhatikan posisi perpindahan gigi, terasa sulit atau tidak empuk atau keras. kalau terasa sulit berarti kampas kopling motornya akan segera habis. Satu lagi yang perlu agan diperhatikan juga adalah, jika terdengar suara mendesir pada saat motor berjalan. Kemungkinan besar gigi primer dari motor tersebut akan segera ludez.

ke-delapan cek rangka /sasis motor.
Perhatikan kelurusan roda depan dan belakang, dan pastikan bahwa rangka atau sasis motor tersebut tidak bengkok. Jalankan sekitar 40km/jam dan pejet rem sedikit mendadak untuk pastikan motor tidak sulit dikendalikan. Hal ini berguna untuk mendeteksi lurusnya sasis dan poros setang atau setir.

ke-sembilan cek kebocoran.
Usahakan agan untuk mencoba jalankan motor lebih lama, dan setelah motor dijalankan kurang lebih sekitar 500meter. Perhatikan apakah terlihat adanya oli yang netes melalui sela-sela mesin. Atau adanya air radiator bocor bagi motor yang menggunakan radiator.

ke-sepuluh cek kondisi kelistrikan.

Periksa juga kelistrikan dan lampu-lampu seperti lampu depan, lampu sein, lampu rem belakang, klakson, lampu speedometer, atau elektrik stater motor. Apabila semua berfungsi atau hidup, berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan kondisi aki no problem.

itru tips dari ane ,semoga bermanfaat